PENCAPAIAN TAHUN INI
Wah,
sudah hari ketiga saja. Topik yang masih hangat nih gaes, tahun baru!!! Kalau
orang-orang suka begadang dan menyalakan kembang api demi merayakan tahun baru,
saya lebih suka tidur. Sebenarnya saya bingung saat tahun baru harus bersikap
bagaimana, sedih ataukah senang? Kalau saya mengamati orang lain, mereka
terlihat bahagia melalui pesta kembang api mereka. Woy! Jangan curhat! Oke,
oke. Saya akan kembali ke topik utama. Temen-temen pasti hapal mati sama
pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan saat tahun baru telah tiba. Seperti,
“Kapan nikah?” eh. Bukan! Seperti, “Apa yang sudah kamu capai di tahun lalu?”
dan “Apa pencapaian kamu di tahun baru ini?” Disini saya akan membahas
pertanyaan kedua, karena memang ketentuannya itu. Yihaaa
Saya
juga bingung jika diberi pertanyaan semacam itu. Maklum saja, saya ini orangnya
bingungan. Ini bingung itu bingung. Pertama, saya ingin punya penghasilan
sendiri, baik dari beasiswa maupun usaha kecil saya. Saya ingin biaya kuliah
saya yang menanggung seperti abang-abang saya yang kuliah dengan biaya mereka
sendiri. Bahkan kalau bisa saya yang akan memberi uang ke orang tua setiap
bulannya.
Kedua,
tahun ini saya ingin mendapat juara lomba komik strip di kampus. Kenapa saya
menginginkan ini? Tahun lalu saya ikut lomba dan lolos di tingkat fakultas. Saat
diajukan ke tingkat satu kampus, saya belum beruntung. Itulah, saya ingin
mencoba lagi tahun ini dan berharap mendapatkan keberuntungan kali ini.
Sejak
masih sekolah mengenah pertama, saya selalu bilang ke orang tua, kalau saya
ingin sekali pergi ke Jepang, entah bekerja ataupun kuliah yang penting kesana.
Dari situ, saya mulai mempelajari bahasa Jepang secara otodidak dengan
mendownload rekaman siaran radio yang mengajarkan bahasa Jepang. Saya juga
belajar menulis tulisan hiragana dan katakana. Saat saya duduk di bangku
menengah atas, saya mulai menyadari bahwa hal itu sesuatu yang mustahil. Semakin
lama, impian saya mulai memudar. Akhirnya saya berhenti belajar. Saat kuliah
semester tiga, saya mencoba bergabung dengan komunitas Inari (IPB Nihon Art and
Culture) masuk dalam divisi sastra dan bahasa. Disitu kami semua belajar dari
menulis huruf dan berbicara dalam bahasa Jepang. Nah, kesimpulannya adalah di
tahun ini, hal ketiga yang ingin saya capai adalah dapat mahir dalam berbahasa
Jepang dan dapat mengunjungi Jepang.
Selain
menonton anime –kartun Jepang, begitu saya menyebutnya-, membaca, dan
menggambar, hobi saya adalah menulis. Saya suka menulis cerpen maupun novel,
tapi kebanyakan kalu novel berhenti di tengah jalan. Haha. Tahun lalu saya
mulai mengikuti perlombaan menulis cerpen lagi setelah beberapa tahun vakum (ea
ea ea). Beruntungnya saya lolos seleksi dan cerpen saya diterbitkan dalam buku
antologi Emporium Waktu 2 atau teman-teman bisa membacanya di postingan blog
saya ini yang berjudul “Sebuah Jawaban Pasti”. Di tahun ini, hal keempat yang
ingin saya capai adalah menerbitkan cerpen lagi dan novel jika mampu.
Hal
kelima saya ini sebenarnya bukan sesuatu yang besar dan bisa saya banggakan
nantinya setelah tercapai. Tetapi jujur saja, saya berharap tahun ini bisa
tercapai bagaimanapun caranya. Hal itu adalah “Pergi ke Batu Secret Zoo, Malang!”
tidak penting kan? Kenapa saya ingin sekali kesana? Jawabannya simpel. Saat masih
di SMA dulu, temen saya bercerita tentang pengalaman dia saat kesana. Pertamanya
saya merasa biasa saja, saya iseng-iseng browsing tentang kebun binatang itu. Lama-kelaman
saya mulai tertarik dan sempat bilang ke abang pengen kesana. Liburan semester
dua kemaren saat saya pulang kerumah, abang ketiga saya bercerita kalau dia
bulan lalu pergi ke Batu Secret Zoo acara sekolah tempat dia mengajar. Rasanya pengen
nangis aja, denger dia ceritanya dengan wajah soknya seperti biasa. “Gak usah
cerita kalau nggak ngajak aku! Gak penting!” -_-
Klaten, 20 Januari 2017
-S.N.H-
#10DaysKF
Comments
Post a Comment