FAKTA YANG TAK DIHARAPKAN



             Kali ini aku kembali untuk memberitahu teman-teman tentang lima fakta tentang diriku yang berlawanan dengan opini orang lain.

  1. Tidak mengenal kata ‘sedih’
https://www.youtube.com/channel/

Menurut sebagian orang yang sudah mengenalku cukup dekat mengatakan, “kowe iki kok gawene ngguyu loh.” Dalam bahasa Indonesia berarti, “kamu ini kok suka tertawa loh.” Bahkan sahabat-sahabat kecilku menjuluki dengan ‘si ceria’. Aku adalah orang yang bermuka dua kalau aku menyebut diri sendiri. Bagaimana tidak, walaupun sebesar gunung krakatau beserta ananknya masalah yang menggelantungiku, jika aku berkumpul dengan teman-teman aku dapat tertawa lepas seperti tanpa beban. 

  Tetapi jika kalian berpikir aku tidak mengenal kata ‘sedih’, kalian salah kaprah. Disaat sendirian, aku terkadang merenung dan berbagai masalah itu serasa menghantuiku. Terkadang juga aku sampai menangis saat hendak tidur yang sebelumnya kepikiran masalah itu. Tentu saja, aku menangis sendirian tanpa ada orang lain yang tahu.


  1. Tidak sepenuhnya seorang perempuan

Aku terlahir sebagai anak terakhir dari empat bersaudara yang semuanya laki-laki. Hal itu memicu baik naluri, sifat, bahkan kebiasaan untuk mengikuti sang kakak. Sejak kecil aku lebih sering bermain dengan kakakku dan teman laki-lakinya. Jadi jangan salahkan aku jika sekarang aku terlihat macho dari luar. Tapi percayalah teman-teman, di dalam aku sepenuhnya seorang perempuan. Aku menyukai hal-hal yang umunya disukai anak perempuan, seperti makan di angkringan senang saat diajak jalan-jalan dan belanja, walaupun kadang juga kalau kelamaan bakal uring-uringan sendiri. Aku juga memakai masker wajah rutin seminggu dua kali, masker yang berbau lemon. Aku menyukai warna putih, abu-abu, dan pink. Oh men, percayalah. Teman sedepartemenku pernah bilang padaku, “Kamu dari luar kelihatan ‘jantan’ tapi dalamnya girly banget. Kamu golongan darah O ya?” aku mengangguk. “Pantas saja, golongan darah O itu setiap melihat barang-barang lucu bakal gak bisa diam.” Sekedar info saja, temanku ini selalu menyangkutkan hal dengan golongan darah.

  1. Pemikir hebat
 
http://alfahmu.com/
Sebagian teman-temanku sempat mengira aku orang yang cekatan dan up to date tentang informasi. Kenapa aku katakan ‘sempat’? ya, karena setelah mereka benar-benar tahu manusia semacam apa aku ini, pemikiran mereka akan lenyap. Aku tipe orang yang tidak ingin repot-repot mengetahui apalagi mengingat hal-hal yang menurutku tidak penting dan tidak ada hubungannya denganku, misalnya hari ulang tahun sekolah, nama pacarnya sahabatnya teman kelas, dan hal yang tidak perlu disebutkan. Bahkan teman dekatku di kelas bilang, “Loh! masa’ kamu gak tahu sih, info itu di L*** ada, padahal,” Dia hampir mengatakan kalimat itu setiap dia akan membahas suatu informasi denganku.  

  1. Mematuhi alur

Dari luar mungkin aku terlihat orang yang nurut dan patuh aturan. Bangun pagi, berangkat ke kampus tiga puluh menit sebelum kelas dimulai, di kelas mendengarkan dosen seraya mencatat apapun, pulang tepat waktu, merapikan kamar dan sebelum tidur me-review materi tadi. Yakinlah, itu semua hoax. Aku berangkat kuliah mepet, bahkan kadang dosen sudah didepan pun, aku dan rombongan mager baru masuk kelas. Itu menurutku menyenangkan saat berlarian bersama yang lain saat ingin masuk kelas. Pulang tepat waktu. Mungkin suatu saat benar, dan suatu saat meleset. Jika sedang tidak ingin langsung balik, aku akan menyempatkan diri nongkrong bersama teman-teman, entah apa yang nanti bakal kita lakukan. Kemudian membereskan kamar. Sebaiknya jangan pernah memasuki kamarku tanpa mengabariku dulu, jika kalian tidak ingin mengalami trauma. Terakhir mengenai kegiatan review materi kuliah. Jangan berharap lebih. Aku lebih memilih tidur daripada harus begadang. Itu baru sebagian kecil dari anti ke-mainstreamanku, jika ingin tahu lebih lanjut, tanya langsung saja ke tetanggaku, eh maksudnya kepadaku.

  1. Cuek

http://ellaismynames.blogspot.co.id/
Untuk sifat ini aku fifthy fifthy. Kalau dibilang cuek, aku cuek. Tetapi jika dibilang tidak peduli juga tidak. Tetapi jika yang dimaksud cuek disini benar-benar cuek dan tidak memperhatikan alam sekitar itu lumayan salah. Kenapa lumayan? Sudah aku jelaskan di atas, bahwa aku tidak ingin repot-repot memikirkan hal yang tidak penting. Tetapi bukan berarti aku tidak memperhatikan orang-orang di sekitarku. Jika kalian ingin aku mengingat sesuatu, suruh saja aku untuk mengingatnya. Aku pasti akan melakukannya.
           
            Itulah lima sifat yang bisa aku luruskan. Setidaknya baru itu yang bisa aku tangkap dari penilaian teman-temanku. Aku selalu berharap, dengan mengetahui kenyataan-kenyataan pahit di atas, kalian tetap masih ingin berada dekat denganku dan menjadi bagian dari kisah yang akan aku ceritakan kepada anak cucuku nanti. Sepertinya terlalu kejauhan.


 Klaten, 26 Januari 2017 
-S.N.H-
#10DaysKF

Comments

Translate into

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Visit me on

Instagram Facebook Twitter Linkedin

Popular Post

KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI

SEGITIGA API DAN PEMINDAHAN PANAS

KISAH ASHABUL KAHFI DAN HIKMAH YANG DAPAT DIAMBIL